Bismillahirrahmanirrahim
Tika dirasa menggunungnya dosa,
Saat bermuhasabah setiap bintik noda
Hati mengharapkan keampunan dari Yang Maha Esa
Apakah masih ada peluang maghfirah Tuhan??
Sabda Rasullullah s.a.w :
Firman ALLAH S.W.T : " Wahai anak Adam! Setiap engkau memohon dan mengharap kepadaKu,maka Aku tetap akan mengampunimu atas segala kesalahan yang telah engkau lakukan, betapabesar dan banyak sekalipun.
Wahai anak Adam! Seandainya kesalahan-kesalahanmu itu setinggi langit sekalipun, lalu engkau mohon ampun kepadaKu, nescaya Aku mengampunkanmu.
Wahai anak Adam! Seandainya engkau datang kepadaKu dengan dosa seisi bumi, kemudian engkau bertemu denganKu sedang engkau tidak pula mensyirikkanKu dengan sesuatu apapun, nescaya Aku akan mendatangimu dengan keampunan seisi bumi pula."
Duhai jiwa yang resah
Allah menantimu dengan penuh cinta
~mungkin pernah di antara kita merasakan betap sukarnya apabila ingin mohon maaf dari seorang manusia meskipun berkali2 kita telah mengakui kesalahan dan kesilapan,namun tak juga dimaafkan kesalahan kita,,mungkin baginya begitu besar kesalahan kita terhadapnya..~
TAPI
Bagaimana pula jika seorang hamba memohon keampunan dari Tuhan Yang Maha Sempurna?Apakah masih ada peluang sedangkan dosa bagaikan penuh seisi bumi??
“…Wahai anak Adam! Seandainya engkau datang kepadaKu dengan dosa seisi bumi, kemudian engkau bertemu denganKu sedang engkau tidak pula mensyirikkanKu dengan sesuatu apapun, nescaya Aku akan mendatangimu dengan keampunan seisi bumi pula."
Allah AtTawwab..
sungguh Allah Maha Pengampun
selagi seseorang itu tidak pernah mensyirikkanNYA dengan sesuatu apapun,
Keampunan Tuhan pasti buatmu..
::Mode:: jom sama2 KOREKSI HATI PERBAIKI DIRI
skip to main |
skip to sidebar
“kita tulis je apa yang kita rasa nak tulis. Kata pak salim (lagi), menulislah untuk tunjukkan kebodohan kita. Biar bila kita menulis, kalau ada yang kita salah tulis, mohon akan ada si pembaca yang betulkan. Jangan rasa rendah diri tapi rasalah ingin berkongsi. Kongsi dengan apa yang kita ada.” kakakku yang suka bersenyum.
0 comments:
Post a Comment