Wednesday, October 1, 2014

Cinta Terlahir Pabila Memberi

Bismillahirrahmanirrahim..

Alhamdulillah, hari ni dapat jugak update blog yang dah berzaman tinggal ni.. (^0^)
terima kasih Allah atas semua nikmat dan ujian dariMu. Aku tahu, saat ujian datang, saat itulah Engkau mengajar aku untuk menjadi lebih matang dan dewasa dengan kehidupan.

CINTA. sangat subjektif. Setiap orang mendefinisikan erti mengikut siapa dan apa yang dia rasa saat itu. Tapi yang pastinya, dalam percintaan, akan ada pihak yang saling memberi cinta. Bukanlah cinta andai hanya satu pihak yang memberi dan satu pihak lagi hanya menerima..Bukankah cinta itu membuatkan kedua2 pihak rasa ingin berkongsi memberi.


Tika seorang ibu dan bapa cinta akan anak2nya, didikan,kasih sayang,segala keperluan anak2 dipenuhi meskipun perlu hadapi jerih perih kepayahan. Dan anak, membalas cinta dengan taat akan perintah ibu dan bapa tanpa bantah (selagi tidak bertentang syara’) dan mendoakan selama hidup dan mati mereka.

Saat seorang guru cinta akan murid2nya, segala ilmu akan tercurah tanpa lelah. Dan anak murid, membalas cinta dengan tekun belajar penuh semangat.

Dan pabila Allah cinta akan hambaNya, Dia memberi segala yang dipinta dan sebelum dipinta hambaNya, mendengar saat hambaNya mengadu merintih, ada tika jatuh bangun hambaNya.Subhanallah. Dan hamba, membalas cinta dengan patuh dan taat perintahNya, jauhi laranganNya. Memberi pengabdian diri kepada Sang Khaliq.

Lihat. Cinta itu terlahir saat kita memberi, bukan hanya menerima. Jangan persoalkan kenapa tidak hadirnya cinta dalm diri kepada Allah, Rasulullah, ibu bapa, pasangan dan sesama makhluk kalau dalam diri belum lagi memberi.


Biasa disebutkan “what you give, you get BACK”. Tapi, bagi saya, “what you give, you get MORE”. Mari praktikkan bersama. ^_^

~ koreksi hati, perbaiki diri ~


Mode .: Islam tu indah kan,,sebab Rasulullah sendiri ada ajarkan tips (sangat MUJARAB dalam hubungan yang halal)  “Berilah hadiah sesama kamu, pasti kamu akan berkasih sayang.” :.