Thursday, August 19, 2010

Abid dan Tuannya.



Suatu ketika Abid dan Tuannya sedang berada di atas perahu. Saat itu Abid diperintahkan Tuannya untuk segera mengambil mutiara-mutiara yang ada di lautan di bawah perahu itu. Mendengar perintah tersebut, Abid segera mengenakan pakaian menyelam, lengkap dengan tabung udara untuk bernafas di dalam laut. Lalu ia melompat ke laut, dan byuur...perlahan-lahan ia menyelam.Ia sampai di kedalaman pertama... Perlahan-lahan lalu sampai pada kedalaman kedua, ketiga, keempat, hingga akhirnya sampai ke dasarlautan. Sampai di dasar laut, sungguh takjub si Abid melihatpemandangan di sana. Belum pernah ia melihat pemandangan yang indah seperti ini. Ada binatang menyala-nyala, tumbuhan yang unik, ikan yang langka, dan lain-lain. Betul-betul pemandangan yang luar biasa.Semuanya semakin membuat Abid tertarik untuk melihat-lihat, sampai ia lupa sama sekali akan perintah Tuannya untuk mengumpulkan mutiara.Setelah sekian lama Abid menikmati suasana dasar lautan, akhirnya ia teringat bahwa udara yang ada di tabung udaranya tinggal sedikit dan belum satu pun mutiara yang ia kumpulkan.Abid panik. Ia segera membuka satu per satu kerang yang berisimutiara. Gerakannya begitu tergesa-gesa, ia harus mengejar waktu agartidak kehabisan udara. Saking paniknya, ia mengumpulkan mutiara-mutiara itu dalam genggaman dan mulutnya. Akhirnya, kerana sisa udara dalam tabung hampir habis, ia segera naik ke permukaan dengan tergesa-gesa. Tapi karena tergesa-gesa, semua mutiara itu jatuh dari genggamannya, dan yang ada di mulutnya pun lepas semua. Si Abidnaik ke perahu dengan tangan kosong tanpa membawa mutiara satu pun.Akhirnya Abid pun dimarahi habis-habisan oleh Tuannya.




**********************************


sahabat2,kadang kala keindahan dunia ini membuatkan kita lupa pada tanggungjawab ASAL kita.

"Dan Aku tidak menciptakan5 jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku".( al-Dhariyat: 56)

padahal kita tahu,,tujuan hidup kita hanyalah mengabdikan diri kepada Allah. fungsi seorang hamaba ialah hanya menurut perintah Tuannya..namun,disebabkan keimanan yang goyah,diri yang lemah dgn nikmat dunia,membuatkan kita alpa dengan tujuan sebenar kita dihidupkan..

andai kiranya,kita masih lagi dikurniakan nikmat nafas ini,rebutlah peluang untuk menuntut maghfirah daripadaNYA dan jalankanlah tanggungjawab kita sebagai hamba.

dan janganlah pabila malaikat izraeil datang memanggil,baru kita teringat tentang taubat dan ibadah kepada Allah..sesungguhnya waktu itu sudah lambat..

jadi,cepat2lah koreksi hati,,perbaiki diri,,agar kita sentiasa ingat dengan tujuan ASAL kehidupan kita..

wallahu'alam

0 comments:

Post a Comment